Hidayat Sukrawinata dan Dedeh pada saat Lebaran Tahun 2009

Keluarga Trina Maphilinda dan Sudibyo bersama kedua anaknya Annisa Fitri Hanifah dan Nisrina Nur Fitriani

Keluarga Wiwin Winarti dan Mohamad Ikhwan bersama ketiga anaknya Mohamad Auliya Ikhwan, Sarah Nurulmillah dan Hana Nurul Kamillah Ikhwan

Jumat, 30 Juni 2017

Silahturahim Amih ke rumah Uwak Enen

[Senin, 26 Juni 2017] Hari kedua Iedul Fitri 1438H ini, kami mengantarkan Amih bersilahturahim ke rumah Uwa Enen Nihayah Wiryadi di daerah Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Alhamdulillah, perjalanan lancar tidak macet seperti waktu hari biasa. Maklum saja, penduduk Jakarta banya yang pulang mudik pada saat hari lebaran seperti saatini. 

Keluarga Wiwin Winarti ikut serta ke rumah Uwa Enen, yang sekalian untuk pulang kembali ke Bandung. Uwa Enen ini, merupakan kakak Amih langsung.(Lihat Silsilah Oding Wiryadi)


Amih dan Uwa Enen saling merangkul ketika diphoto bersama



Minggu, 25 Juni 2017

Silahturahim Iedul Fitri 1438 H, di Cinere

[Ahad, 25 Juni 2016] Iedul Fitri 1438 H, Amih merayakan lebaran lagi di Cinere di bertempat tinggal di  keluarga Trina Maphilinda. Teh Inne dan Kang Eman, sejak Jumat sudah menginap untuk mempersiapkan keperluan masakan lebaran. Lebaran hari kedua, baru datang keluarga Wiwin dari Cilamaya.

Setelah sholat Iedul Fitri yang dilaksanakan di lapangan Kantor Samsat Cinere, dilanjutkan dengan silahturahim kepada Amih, dan tidak lupa juga untuk membagikan THR kepada cucu-cucunya.

Kita lihat yuk, foto-fotonya.



















Sholat Iedul Fitri 1438 H di Lapangan Kantor Samsat, Cinere

[Ahad, 25 Juni 2017] Lebaran di tahun 2017 ini, Amih merayakan lebaran di Jakarta. Sholat Iedul Fitri 1438H ini dilaksanakan di lapangan Kantor Samsat Cinere. Diantar keluarga Inne dan Trina Amih melaksanakan Sholat Ied nya.

Inilah beberapa dokumntasi yang dapat dikumpulkan.








Rabu, 06 Juli 2016

Pertama kali Lebaran di Jakarta

[Rabu, 6 Juli 2016] Bagi keluarga Inne Herniyati dan Gatot Suherman, merayakan lebaran senantiasa selalu dirayakan di kota Bandung. Tetapi untuk lebaran di tahun 2016 ini yakni Iedul Fitri 1437H, baru pertama kalinya dirayakan di Jakarta, tepatnya di daerah Cinere.

Hal ini dikarenakan Amih sudah beberapa bulan ini tinggal bersama dengan keluarga Trina Maphilinda di Cinere, Limo, Depok. Untuk itulah keluarga besar Hidayat Sukrawinata merayakan hari raya lebaran tahun 2016 untuk pertama kalinya lebaran di Jakarta.

Sayangnya keluarga dari Iwan Winardi dan Ida Agustina, berhalangan hadir untuk kumpul bersama.
Nah, ini nih gambar keluarga Inne Herniyati dan Gatot Suherman bersama dengan cucunya ketika berada di rumah Trina Maphilinda.


Giandra Zehan Daneswara



Sholat Iedul Fitri 1437H di Masjid Kubah Mas, Depok

[Rabu, 6 Juli 2016] Lebaran di tahun 2016 ini, keluarga besar Hidayat Sukrawinata melaksanakan tali silahturahimnya di Jakarta. Hal ini dikarenakan Amih sudah tinggal beberapa bulan ini di keluarga Trina Maphilinda di daerah, Cinere. Pada kesempatan ini juga keluarga Hidayat Sukrawinata baru pertama-kalinya merasakan lebaran di Jakarta. Setelah jam 6 pagi kami bersama-sama menuju Masjid Kubah Emas, di daerah Maruyung, Limo, Depok. 

Suasananya lebih ramai dibandingkan ketika keluarga Trina Maphilinda yang sholat iedul fitri beberapa tahun yang lalu. Inilah beberapa photo yang dapat diambil pada kesempatan ini. 



Rabu, 15 Juni 2016

Anak, Cucu dan Cicit Hidayat Sukrawinata


Silsilah dalam pernikahan Hidayat Soekrawinata dengan Rd. Dedeh mempunyai anak sebanyak 4 orang yakni 1 laki-laki dan 3 Perempuan. Untuk Cucu sebanyak 11 cucu yakni 3 laki-laki dan 8 perempuan serta 2 cicit yakni 1 laki-laki dan 1 perempuan. (update per 15 Juni 2016)

Untuk selengkapnya Anak, cucu dan cicit dari Hidayat Soekrawinata adalah sebagai berikut :

Anak :
  1. Inne Herniyati
  2. Trina Maphilinda
  3. Irwan Winardi
  4. Wiwin Winarti
Cucu :
  1. Ginanjar Caesar Ramadhan (Gingin)
  2. Gina Annisa Putri
  3. Annisa Fitri Hanifah (Ninis)
  4. Nisrina Nur Fitriani (Ririn)
  5. Irham Rizqi
  6. Hanifah Febriani
  7. Fina
  8. Syifa
  9. Mohamad Auliya Ikhwan
  10. Sarah Nurulmillah
  11. Hana Nurul Kamillah Ikhwan
Cicit :
  1. Gianna Adzkiya Syaukina
  2. Giandra Zehan Daneswara




Selasa, 14 Juni 2016

Manfaat Berjemur Di Bawah Sinar Matahari Pagi

Manfaat Sinar Matahari di saat pagi, hal yang terlampau sayang untuk dilewatkan, sinar matahari pada waktu pagi tidak hanya membuat indah suasana di pagi hari, namun juga sangat penting untuk kesehatan.

Sinar matahari ini adalah salah satu sumber kehidupan bagi planet kita. Banyak sekali peran Matahari, proses fotosintesis pada tanaman juga memerlukan sinar matahari.
Sinar matahari banyak mengandung Vitamin D, maka bersyukurlah karena kita bisa menikmati vitamin D gratisan, iya kan ? 



Disamping itu sinar matahari juga bermanfaat membunuh mikro bakteria, oleh karena itu banyak ahli kesehatan menyarankan untuk mebuat rumah yang di pagi hari cukup terkena sinar matahari ini.
Beberapa manfaat sinar matahari bagi kesehatan :
  1. Mengurangi gula darah
    Sinar matahari adalah insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Hal inilah yang merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glycogen, yang kemudian disimpan di hati dan otot. Proses inilah sebagai turunnya kadar gula darah.
  1. Mengandung vitamin D
    Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar tersebut merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari selama 5 menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh Anda.
  1. Membentuk dan memperbaiki Tulang
    Meningkatnya vitamin D dalam tubuh karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh Anda. Kondisi ini adalah solusi dalam pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakhitis dan osteomalacia.
  1. Meredam kolesterol darah
    Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit dirubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit. Dari proses inilah kadar kolesterol dalam darah dapat dikontrol dengan baik.
  1. Meningkatkan kebugaran pernafasan
    Peningkatan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan adalah salah satu kegunaan sinar matahari. Selain itu, sinar matahari juga mampu meningkatkan kebugaran pernafasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah terik matahari.
  1. Kekebalan
    Saat kulit terkena sinar matahari, terjadi penambahan sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi-pun akan ikut meningkat. Kondisi ini akan bertahan hingga 3 minggu. Menurut penelitian, 10 menit di bawah matahari satu dua kali seminggu dapat mengurangi resiko terkena flu hingga 30-40%.
  1. Penawar infeksi dan pembunuh bakteri
    Sinar matahari mampu membunuh bakteri penyakit, virus, dan juga jamur. Pada perawatan TBC, erysipelas, keracunan darah, peritonisis, pneumonia, mumps, dan asma, terapi sinar matahari sangat dibutuhkan. Bahkan beberapa dari virus penyebar kanker dapat dibinasakan oleh sinar ultraviolet ini. Infeksi jamur, termasuk candida, juga bakteri di udara bereaksi dan dapat dibinasakan oleh sinar matahari.
(Sumber : www.DokterSehat.com)