[Minggu, 5 Juni 2011] Amih diajak jalan-jalan oleh cucunya dalam acara Car Free Day di jalan Dago Bandung. Lumayan ramai dengan berbagai pertunjukan. Amih menikmati ramainya suasana dipagi hari itu.
Apa itu sebenarnya Car Free Day ?
Car Free Day (CFD) atau hari dimana jalanan bebas dari kendaraan
bermotor. Setiap tahun pada tanggal 22 September diperingati sebagai
hari CFD sedunia, awal mula gerakan ini dicetuskan oleh Carbuster pada
tahun 1997. Semangat dari Car Free Day adalah, tinggalkan kendaraan
bermotor dirumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak
bermotor ataupun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang. Kalau diminta seharian penuh ngangkot atau bersepeda pasti banyak yang kabur, kecuali mereka yang sehari-harinya ngangkot dan nyapedah,
makanya CFD hanya diterapkan di sebagian jalanan saja tidak mengambil
seluruh kota dan dalam hari dan jangka waktu tertentu saja tidak
seharian 24 jam. Untuk CFD Dago diadakan di hari minggu sepanjang jalan
Ir. H. Juanda dari Dago bawah, persis dibawah jalan layang pasupati
sampai Dago atas pertigaan Jl. Ir.H. Juanda dan Jl. Dayang Sumbi,
aktivitas kendaraan bermotor haram lewat CFD Dago dimulai dari jam 06.00
sampai 10.00 WIB.
Paling enak berangkat ke CFD dago pagi-pagi jadi jam 6.00 sudah sampai
disana, jalanan masih bersih dan lengang kita bisa bebas mau gogoleran
juga ga ada yang ngehalangin, udaranya masih dingin, cocok lah buat
jogging, sasapedahan, oorayan, ucing sumput, sorodot gaplok.
Di area CFD Dago ga boleh parkir mobil atau motor kecuali mobil atau
motornya mainan. Jadi biasanya sih pada naik angkot atau sepedah ke CFD,
ya ada juga yang naik mobil atau motor trus cari parkiran diluar area
CFD. Mulai deket ke jam 7.00 jalanan tambah rame yang dagang juga udah
selesai siap-siapnya.
Daya tarik CFD Dago membuat banyak warga yang menghabiskan minggu
paginya di sini, kesempatan ini tidak dilewatkan begitu saja oleh para
pemilik usaha sepanjang jalan Dago, buwanyak yang jualan, namun tetap
lebih nyaman jalan pagi di CFD Dago ketimbang di area Gasibu.
Tapi kalau ga diatur sebentar lagi bakalan mirip Gasibu dimana area publiknya nyaris habis sama pedagang. Kekhawatirannya kalo padempet
memudahkan copet untuk beraksi, tapi kalo di CFD banyak banget pa dan
bu polisi yang jalan-jalan jadi kayanya lumayan ampuh buat menghalau
copet.
Udara pagi sayang sekali kalau ga dipakai olahraga, banyak sekali
aktivitas yang bisa dilakukan disini, bisa sekedar jalan kaki dari ujung
ke ujung, atau bersepeda, oh iya buat yang pengen sesepedahan tapi ga
punya atau ga bawa sepeda di area CFD Dago ada penyewaan sepeda
Bike.BDG.
Kalau misalnya bingung mau olahraga tapi lagi ga sama temen dan ga tau
mau olahraga apa, bisa join senam sama warga Bandung yang lain, biasanya
banyakan nih yang partisipasi, dijamin rame dan sehat, gerakannya
dipandu sama instruktur aerobik yang ada di panggung, buat yang belom
pernah nyobain senam massal wajib join kegiatan ini. Berkeringat dan
menyenangkan apalagi kalo ga hapal gerakannya. hehe.
Buat yang udah cape olahraga sambil istirahat bisa menikmati banyak
hiburan, beberapa stasiun radio atau perusahaan biasanya pasang panggung
dan bikin acara khusus di Car Free Day.
Beberapa hotel bahkan sengaja mengeluarkan sebagian meja restoran mereka
ke halaman parkiran depan lengkap dengan solo organ dan penyanyinya
untuk menarik para pengunjung CFD.
Banyak yang unik di CFD salah satunya hiburan musik keroncong, warna
lagu keroncong yang jarang sekali terdengar ditengah dominasi pop dan
musik top 40 bisa kita nikmati di CFD. Gak kalah deh keroncong kita ama
jazz.
Cape olahraga dan jalan-jalan waktunya makan-makan, jangan khawatir
kelaparan, banyak sekali yang jualan makanan di sini, mulai dari yang
sering kita lihat sampai yang unik.
(Sumber: http://newsbike.wordpress.com)
Buat apa sih CFD diadain??? Pertanyaan ini mungkn banyak muncul pada
benak sebagaian orang. Sebab akibat kondisi ini jalanan pasti macet dan
kendaraan bermotor harus mencari jalan alternatif. Memang setiap
kegiatan akan mempunya baik dan buruk tinggal kita memilih lebih besar
yang baik atau lebih besar hal yang buruk. Jawabannya pasti lebih banyak
kebaikan yang di hasilkan di kegatan CFD daripada komplain beberapa
pengguna kendaraan bermotor yang mengeluhkan kemacetan baru.
CFD jadi salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi tingkat polusi
udara dan mendorong masyarakat menggunakan moda transportasi ramah
lingkungan seperti sepeda. Buat pengetahuan aja tingkat polusi di
Jakarta memprihatinkan. Bayangkan, pada tahun 2005 Jakarta masuk
peringkat 3 sebagai ibukota dunia paling polutan di dunia. Sungguh
prestasi yang mengecewakan bagi bangsa Indonesia. Asap kendaraan
bermotor menyumbang 26 persen dari total polusi yang dihasilkan di
Indonesia.
Menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), setiap
kali kendaraan mengeluarkan asap, sekitar 1.000 unsur beracun yang
terkandung di dalamnya turut mengotori udara. Unsur-unsur beracun yang
terkandung asap kendaraan seperti karbon monoksida, karbon dioksida,
partikulat, ozon, timbel, dan sulfur dioksida pada akhirnya dapat
menimbulkan penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Akibatnya pada tahun 2005 penderita rawat inap akibat ISPA mencapai 125
ribu orang. Lebih mengenaskan lagi, sekitar 6.000 orang meninggal akibat
ISPA di tahun 2005. Oleh karena itulah dukung terus CFD di kota anda.
Sepanjang Jl. Ir. H. Juanda dari Jl. Dayang sumbi - Cikapayang bawah pasupati.
Hari Minggu 6.00 - 10.00
Hari Minggu 6.00 - 10.00
- Cicaheum - Ciroyom
- Kalapa - Dago
- Caringin - Dago
- Caringin - Sedang Serang
0 komentar :
Posting Komentar